Kamis, 17 Februari 2011

cara menggambar manga



Bagaimana cara menggambar karakter manga?
Buat kamu yang menggambar manga secara otodidak artikel dibawah ini mungkin bisa kamu jadikan referensi untuk membuat kualitas manga kamu menjadi lebih baik.

Langkah Pertama

Beberapa Peralatan Dalam Menggambar Manga

AddThis
Dalam Menggambar manga, tentunya selain kemampuan menggambar juga dibutuhkan peralatan yang mendukung guna mendapat hasil yang bagus dan setara dengan manga buatan mangaka profesional. Alat alat tsb sangat khusus dan tidak tersedia disembarang tempat. Alat-alat yang sering di gunakan oleh beberapa mangaka profesional seperti Akira Toriyama, Eiichiro Oda, Hiro Mashima, Hiroyuki Takei, tite kuba, etc. Berikut Peralatan Yang di butuhkan dalam Menggambar Manga :

MANUSCRIPT PAPER ( KERTAS NASKAH )
Kertas seperti ini sangat sulit ditemukan di indonesia, saya pikir mungkin tidak ada malah. Namun jangan khawatir, kamu bisa menggantinya dengan kertas HVS ukuran A4 dengan memberinya garis tepi seperti yang kalian lihat pada contoh gambar disamping ini.









PENA ( G-Pen, Maru-Pen, Drawing Pen, Rotring )

G-Pen

Harga G-pen sangat mahal karena G-pen adalah pena original dari negara Jepang. G-pen Biasanya digunakan Oleh para mangaka untuk menggambarkan rambut, mata dan lekuk wajah, dll. Namun ada juga mangaka yang menggunakannya untuk menggambar lekuk tangan dan kaki, namun ini sangat jarang di jumpai. Selain Mahal, Pena jenis ini juga sangat Sulit dicari di indonesia. Pena jenis ini juga sulit digunakan jika si pengguna belum terbiasa.



Maru Pen

Maru Pen biasanya digunakan untuk menggambar latar belakang, seperti background pepohonon, dll. Harganya relatif mahal juga karena merupakan pena kualitas tinggi buatan jepang.




Rotring Pen

Rotring pen berfungsi sebagai pengganti Maru pen, pena ini juga berfungsi untuk membuatlatar belakang. Harga pena ini cukup terjangkau. Biasanya Orang menggunakan yang berukuran 0,1.



Drawing Pen

Merupakan Pena yang berfungsi untuk menggantikan G pen dan Maru pen. Di bandingkan G pen, pena ini lebih mudah di gunakan. Selain itu harganya juga lebih murah dan gampang dicari di toko2 alat tulis. Untuk kualitas terbaik sebaiknya pilih yang waterproof dengan ukuran 0,1 - 0,2.


FUDE PEN DAN MCKEE PEN
Masih Berbicara mengenai jenis-jenis Pena, namun ini beda. Fude pen dan McKee Pen digunakan untuk menghitamkan bagian tertentu


Fude Pen

Digunakan untuk menghitamkan Rambut dalam manga. Fude pen ini sangat penting karena dalam suatu manga pastilah ada karakter yang berambut hitam.



McKee Pen

Warna yang zaim di gunakan yaitu Pen berwarna hitam, NAmun Warna lainnya juga digunakan dalam mewarnai untuk cover chapter manga. Pen jenis ini digunakan untuk menghitamkan latar belakang, dan juga dipakai untuk memperindah latarbelakang sama halnya dengan Screentone.



SCREENTONE
Screentone digunakan untuk memperindah latar belakang agar terlihat lebih bagus dan nyata. Screentone merupakan hal yang sangat penting dalam membuat manga, guna meningkatkan kualitas sebuah manga. Screentone terbagi atas dua yaitu Screentone tempel dan Burnisher.


Sreentone Tempel

Screentone jenis tempel ini lebih mudah digunakan karena sangat praktis. Ada banyak bentuk motif screentone tempel yang bermacam-macam. Walaupun screentone sangat penting, tapi jarang sekali ditemukan di indonesia.



Screentone Burnisher

Bentuknya seperti pena. Sangat sulit pemakaiannya, di butuhkan teknik khusus dalam penggunaannya. Jika sudah mahir, hasilnya bisa lebih baik dibandingkan screentone tempel. Hanya saja, sama halnya dengan screentone jenis tempel, jenis ini juga sedikit sulit dicari di indonesia.





TINTA PUTIH
Dalam menggambar manga, tita putih juga mempunyai peran yang penting. Digunakn di bagian-bagian tertentu dengan teknik penggunaan yang harus berhati-hati. Memiliki fungsi untuk memperindah background, memberi efek putih pada mata, rambut, dll. Sebaiknya tinta putih itu yang waterproof, biasanya di indonesia merek tipe-x.




TINTA PEN

Sangatdiperlukan dalam teknik mewarnai dan menghitamkan pada sisi tertentu dalam manga. Bahan ini mudah dicari dan didapatkan. Sebaiknya gunakan Tinta Cina Atau India, Karena mutunya yang bagus, terbukti karena kebanyakan para mangaka di jepang menggunakan tinta cina, dan tinta india sebagai pengganti tinta cina.






PENSIL

Pensil merupakan salah satu peralatan yang tidak kalah pentingnya dalam proses menggambar manga. Para mangaka dijepang biasanya mengunakan pensil kayu dengan berbagai jenis dengan level ketebalan yang berbeda-beda mulai dari 2b, 2,a hingga Hb. Namun Adakalanya juga untuk menggunakan pensil Mekanik. Pensil kayu memiliki banya fungsi, yaitu untuk membuat sketsa kasar, membuat asiran, bayangan, dll. Sedangkan pensil mekanik biasanya digunakan untuk membuat gambar halus, sketsa, gambar dasar, dll. Untuk hasil maksimal pilihlah pensil mekanik yang berukuran 0,5 dengan mat pensil 0,01.



RULER

Yang ini juga tidak kalah penting, kaena merupakan unsur utama dalam pemuatan penel. Biasanya digunakan untuk membuat panel, effect, dll. Ada banyak macam penggaris yang bisa digunakan. namun yang lazim digunakan ialah pengaris berukuran 15-30 cm.



KUAS
Digunakan untuk memakai tinta hitam dan tinta putih, digunakan dalam pembuatan efek pada background jug memberi efek putih pada bagian mata dan kilauan rambut.





Untuk memulainya tentu saja kita siapkan material / peralatan menggambarnya,
Untuk berlatih kita cukup menggunakan kertas gambar yang murah saja tentu saja untuk memperkecil pengeluaran kita, saya pikir penting untuk menunjukkan bahwa menggambar manga merupakan hobi yang murah.
Untuk pensil alat dasar menggambar kita bisa menggunakan pensil normal untuk menulis, pensil menggambar, dan pensil mekanis, semuanya baik untuk menggambar.
Beberapa jenis pensil yang bisa kita gunakan seperti berikut,
Jenis pensil dari terang ke gelap ----->

8H 7H 6H 5H 4H 3h 2H H HB B 2B 3B 4B 5B 6B 7b 8B
Dan tentu saja kita siapkan penghapus.
Apabila semua peralatan sudah kita siapkan mari kita mulai,

Kita mulai belajar Menggambar Kepala,
Beberapa trik untuk menggambar kepala anime: 
Menarik garis panduan untuk membantu menunjukkan tempat untuk mencari mata. Mata harus di tengah kepala.
 Bagian atas telinga harus sesuai dengan bagian atas mata. Sekali lagi, letak mata dan telinga harus benar-benar kita perkirakan dan besar kepala harus sesuai.
Menggambar Mata

Menggambar mata,untuk menggambarnya merupakan tantangan. Penting untuk menggambar mata dengan baik, karena besarnya dan mata yang indah yang paling membedakan bahwa ini gambar manga.
Langkah awal menggambar mata di mulai dari menggambar garis batas mata bagian atas, gambarkan bentuk alis dengan sedikit lengkungan.
    Kemudian gambarlah garis batas mata bagian bawah, dengan panjang garis lebih pendek dari garis mata bagian atas dan garis relatif lurus.
Gambarlah bulatan mata yang proposinal sesuai dengan bentuk mata. Untuk mata yang besar, bulatannya cenderung memanjang searah vertikal. 
  Gambarlah bulatan kecil di dalam bulatan mata untuk memberikan efek pantulan cahaya yang diterima oleh mata. Sehingga mata lebih terlihat hidup.
Lengkapi gambar dengan menambahkan bulu mata kemudian goreskan garis halus untuk kelopak mata dan berikan warna hitam pada bulatan mata. Tambahkan juga alis mata sesuai dengan bentuk matanya .

Semakin besar mata semakin detail pula yang harus mereka miliki.
Mata menunjukkan emosi. Emosi yang bisa senang, sedih, takut, jahat, gila, cinta, lelah, atau apapun.
Karakter yang senang atau bersalah memiliki banyak cahaya di mata mereka. Jahat dan marah memiliki karakter mata yang gelap.
     
Berikutnya Menggambar Rambut,
Sebelum menggambar rambut, perlu diperhatikan terlebih dahulu jenis rambut yang akan digambar. Misalnya jenis rambut lurus, keriting, bergelombang atau rambut acak.

    
   
Menggambar rambut Pria relatif lebih mudah dibandingkan menggambar rambut Wanita, hal ini disebabkan karena rambut pria tidak terlalu panjang, tapi biasanya di gambar manga pria ada juga yang rambutnya panjang.
                Rambut wanita biasanya unik- unik dan lebih menantang untuk digambar. Untuk memperindah penampilan biasanya ditambahkan kepang atau poni pada rambut yang bentuknya bermacam-macam. Inilah yang meniadi wanita lebih menarik untuk digambar karena rambutnya yang indah.
Disini digambarkan pula saat rambut terkena angin, pada posisi ini yang perlu diperhatikan arah rambut yang terkena angin harus searah pergerakan angin, hal ini dilakukan agar karakter rambut lebih alami untuk dilihat.


Angin yang datang dari arah depan menyebabkan rambut bergerak ke belakang, sehingga seluruh tampak depan wajah terlihat dengan sempurna.

Angin yang datang dari arah samping kiri akan membuat rambut bergerak ke samping kanan, sehingga sebagian rambut menutupi wajah.


Ekspresi Muka
Ekspresi sedih ditunjukan dengan pandangan mata yang kosong dan lemah .

Ditambah dengan mata berkaca-kaca seperti mau menangis.
Gambar mulut melengkung ke bawah.
Ekspresi marah ditunjukkan dengan mendekatkan kedua alis   Sorotan pandangan yang tajam dan dingin pada lawan bicaranya. Ditambah pula dengan kerutan di dahi yang menampakkan kemarahannya.  Berteriak merupakan salah satu bentuk marah yang paling gampang dipahami oleh orang.
Gambar ekspresi gembira ditunjukkan dengan menaikkan kedua alis.

Gambar mata yang besar dan berbinar-binar .
Gambar mulut seperti segitiga terbalik atau melengkung ke atas
Gambar di samping ini menunjukkan ekspresi terkejut , hal itu dapat diketahui dari bentuk bulatan mata yang mengecil dan digambarkan tidak ada efek cahaya dari bulatan mata.
Gambar di samping ini menunjukkan ekspresi wajah yang tenang, ramah atau bahagia. Hal ini dapat diketahui dari bentuk mulut yang digambarkan melengkung ke bawah dan pandangan mata yang digambarkan normal.

Menggambar Tangan
Untuk mempermudah kita dalam menggambar, bentuk tangan digambar dengan bentuk lingkaran dan bentuk oval sebagai dasarnya. Bentuk tangan yang digambar akan berubah, tergantung posisi dari mana kita melihat. Oleh karena itu akan lebih mudah untuk menggambarkan jari tangan menyerupai silinder pendek, dan gambarkan juga bentuk oval untuk lekukan-lekukan jari.

1. Bentuk dasar dari tangan.
Untuk menggambar tangan, bayangkan tangan kita sedang dibungkus, misalnya tangan kita dibungkus sarung tangan yang ketat. Kemudian gambar bentuk dasar yang dibentuk oleh tangan dan jari. Lanjutkan dengan menggambar garis–garis halus yang digunakan untuk menandakan posisi jari tangan.

2. Bentuk jari tangan
Perhatikan bentuk jari antara yang satu dengan yang lainnya, dan gambarlah jari dengan ukuran yang sesuai sehingga ukuran jari satu dengan yang lainnya terlihat lebih alami. Point ini merupakan yang paling penting untuk meneruskan ke langkah selanjutnya.

3. Memperjelas bentuk gambar
Gambarlah lipatan dari jari tangan, sehingga gambar jari satu dengan yang lainnya terlihat dengan sempurna. Kemudian hapus garis-garis bantu dan perjelas garis yang melukiskan ibu jari dan telapak tangan.

4. Berikan efek bayangan
Untuk memberikan kesan lebih nyata, berikan arsiran halus pada gambar. Dengan demikian bentuk dari lekukan jari dan telapak tangan akan terlihat lebih nyata.
Pada contoh kali ini digambarkan bentuk tangan yang terlihat hanya sebagian saja.
Untuk memudahkan kita, gambarlah jari telunjuk terlebih dahulu kemudian gambar jari yang lainnya mengikuti atau sejajar dengan jari telunjuk. Gambarlah sesuai dengan proposi nya dengan memberikan garis bantu.

Tips:

Cobalah menggambar dengan melihat tangan sendiri, amati tangan kita dengan menutup salah satu mata, hal ini bertujuan untuk memberikan fokus pada sudut pandang yang akan digambar.
Proporsi Tubuh
Sebuah metode sederhana namun efektif untuk menentukan benar proporsi tubuh dicapai dengan menempatkan sebuah segitiga terbalik dimana bagian segitiga menandakan bahu ke bawah selangkangan.
Atau kita bisa belajar dari beberapa sketsa proporsi tubuh dibawah ini,
Berikut contoh sketsa proporsi tubuh untuk pria:
  
Dan contoh sketsa proporsi tubuh untuk wanita:
 
Cukup sulit tapi memang menggambar manga perlu kerja keras serta terus dan terus belajar!
Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu.
Selamat mencoba
Selamat berkarya!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar